Pages

Sabtu, 24 November 2012

manusia dan pandangan hidup

Diposting oleh Unknown di 06.27 0 komentar
Pengertian Pandangan Hidup 
         Pandangan hidup ialah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di Dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu :
  • Pandangan hidup yang berasal dari Agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
  • Pandangan hidup yang berupa Ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
  • Pandangan hidup renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.  
Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsur-unsur yaitu :

  1. Cita-Cita ialah apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan. dengan demikian cita-cita merupakan pandangan Masa Depan, merupakan pandangan hidup yang akan datang.Contoh : Amir dan Budi adalah dua anak pandai dalam satu kelas,  keduanya bercita-cita menjadi sarjana. Amir anak orang yang cukup kaya. sehingga dalam mencapai cita-citanya tidak mengalami hambatan. Malahan dapat dikatakan bahwa kondisi ekonomi orang tuanya merupakan faktor yang menguntungkan atau memudahkan mencapai cita-cita si amir. sebaliknya dengan Budi yang orang tuanya ekonominya lemah, menyebabkan ia tidak mampu mencapai cita-citanya. Ekonomi orang tua budi yang lemah merupakan hambatan bagi Budi dalam mencapai cita-citanya.                                                                                                                                                              
  2. Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya  sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Contoh : Budi tidak setuju didepan rumahnya diperlebar, karena harus memotong bagian depan rumahnya. tatapi masyarakat kampung mengusulkan dan telah disetujui jalan itu harus diperlebar demi keamanan. Akhirnya karena desakan seluruh warga, dengan sangat terpaksa Budi menyetujuinya. Faktor-Faktor yang mempengaruhi seseorang :  Pembawaan (heriditas), Lingkungan (Environment), dan Pengalaman. 
  3. Usaha atau Perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah Usaha/Perjuangan. Perjuangan untuk hidup, dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan, manusia tidak dapat hidup sempurna.Contoh : seorang ayah untuk dapat menghidupi keluarganya , ia Berusaha dan Bejuang keras mencari Nafkah agar Kebutuhannya dapat terpenuhi.
  4. Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Menurut Prof.Dr.Harun Nasution, ada tiga aliran filsafat, yaitu aliran naturalisme, aliran intelektualisme, dan aliran gabungan. 
Langkah-Langkah Berpandangan Hidup yang Baik.
    Dengan mempunyai langkah-langkah itulah kita dapat memperlakukan pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :
  1. Mengenal : merupakan suatu kodrat manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam jalan ini mengenal apa itu pandangan hidup.
  2. Mengerti : tahap kedua untuk berpandangan hidup yang baik adalah mengerti. mengerti disini dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri.
  3. Menghayati : dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hidup itu sendiri.
  4. Meyakini : dengan meyakini berarti secara langsung ada penerimaan yang ikhlas terhadap pandangan hidup itu.
  5. Mengabdi : sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain.
  6. Mengamankan : langkah yang terakhir ini merupakan langkah terberat dan benar-benar membutuhkan iman yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu demi tegaknya pandangan hidup itu.

   Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka pandangan hidup itu disebut ideologi . Jika Organisasi itu organisasi itu organisasi politik, ideologinya disebut ideologi politik. Jika organisasi itu negara, ideologinya  disebut Ideologi Negara.
Ideologi adalah kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup kalau mengikuti apa yang tertuang dalam kamus besar bahasa Indonesia. Ideologi adalah tidak sama dengan aqiqah. Ideology adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan dalam bentuk konsep bersistem yang menjadi dasar atau asas teori yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup manusia. sedangkan aqiqah adalah bukan lahir dari pemikiran manusia, melainkan lahir karena islam yang diturunkan oleh Allah SWT. 
Hak Ideology ada 2 yaitu :
  1. Ideologi Hukum
        Rincian dari keseluruhan orang dan masyarakat yang dapat memberikan dasar atau legitimasi bagi keberadaan lembaga-lembaga yang akan datang. System hukum atau bagian dari system hukum.

     2.  Ideologi Politik

         Himpunan nilai-nilai ide, norma-norma, kepercayaan dan keyakinan, yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang atas dasar dan probelema politik yang dihadapinya dan yang menentukan tingkah laku politiknya.

manusia dan keadilan

Diposting oleh Unknown di 06.22 0 komentar

A. Pengertian Keadilan

     Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara ke dua ujung ektrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit.
Berdasarkan kesadaran etis, kita diminta untuk tidak hanya menuntut hak dan lupa menjalankan kewajiban, Jika kita hanya menuntut hak dan lupa menjalankan kewajiban, maka sikap dan tindakan kita akan mengarah pada pemerasan dan memperbudak orang lain. Begitupun sebaliknya.


B. Keadilan Sosial


     Berbicara tentang keadilan, Anda tentu ingan dasar negara kita ialah Pancasila. Sila kelima Pancasila berbunyi : “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.” Keadilan dan ketidak adilan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia karena dalam hidupnya manusia menghadapi keadilan atau ketidak adilan setiap hari.


C. Berbagai Macam Keadilan 


a. Keadilan Legal atau keadilan moral
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan Sunoto menyebutnya keadilan legal.
b. Keadilan Distributif
Aristoteles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bila hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama.
c. Keadilan Komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat.

D. Kejujuran


     Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-erbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum.

Barang siapa berkata jujur serta bertindak sesuai dengan kenyataan, artinya orang itu berbuat benar. Orang bodoh yang ujur lebih baik daripada orang pandai yang lancung.

E. Kecurangan


      Curang identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa. Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nurani.

Kecurangan menyebabkan manusia menjadi serakah, tamak, ingin menimbn kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling hebat, paling kaya dan senang bila masyarakat diselilingnya hidup menderita.
Ada beberapa faktor yang dapat menimbulkan kecurangan antara lain:

1.Faktor ekonomi. 
Setiap berhak hidup layah dan membahagiakan dirinya. Terkadang untuk mewujudkan hal tersebut kita sebagai mahluk lemah, tempat salah dan dosa, sangat rentan sekali dengan hal – hal pintas dalam merealisasikan apa yang kita inginkan dan pikirkan. Menghalalkan segala cara untuk mencapai sebuah tujuan semu tanpa melihat orang lain disekelilingnya.
2.Faktor Peradaban dan Kebudayaan 
Faktor peradaban dan kebudayaan sangat mempengaruhi dari sikapdan mentalitas individu yang terdapat didalamnya “system kebudayaan” meski terkadang halini tidak selalu mutlak. Keadilan dan kecurangan merupakan sikap mental yang membutuhkan keberanian dan sportifitas. Pergeseran moral saat ini memicu terjadinya pergeseran nurani hamper pada setiap individu didalamnya sehingga sangat sulit sekali untuk menentukan dan bahkan menegakan keadilan.
3.Teknis
Hal ini juga sangat dapat menentukan arah kebijakan bahkan keadilan itu sendiri. Terkadang untuk dapat bersikap adil,kita pun mengedepankan aspek perasaan atau kekeluargaan sehingga sangat sulit sekali untuk dilakukan. Atau bahkan mempertahankan keadilan kita sendiri harus bersikap salah dan berkata bohong agar tidak melukai perasaan orang lain. Dengan kata lian kita sebagai bangsa timur yang sangat sopan dan santun.
4. dan lain sebagainya
Keadilan dan kecurangaan atau ketidakadilan tidak akan dapat berjalan dalam waktu bersamaan karena kedua sangat bertolak belakang dan berseberangan.


F. Pemulihan nama baik


     Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hti-hati agar namanya tetap baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tak ternilai harganya.

Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin, dan lain sebagainya.

G. Pembalasan


     Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah lau yang serupa, tingkah laku yang seimbang.

Dalam Al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang menyatakan bahwa Tuhan mengadakan pembalasan. Bagi yang bertakwa kepada Tuhan diberikan pembalasan dan bagi yang mengingkari perintah Tuhanpun diberikan pembalasan yang diberikanpun pembalasan yang seimbang, yaitu siksaan di neraka.

Selasa, 13 November 2012

cerpen manusia dan keindahan

Diposting oleh Unknown di 11.58 0 komentar

     Cinta adalah rasa sayang dalam jiwa setiap manusia dan mempunyai arti 
yang begitu besar. Seseorang yang baru mengenal cinta  mungkin merasa ada yang berubah dalam dirinya. Merubah cara penampilan, caraberpakaian, cara bicara, dan bisa lebih dewasa. Inilah yang aku rasakan saat mulai mengagumi seseorang, mungkin wajarlah masa-masa beranjak ABG. Ingin mengenal apa arti dari cinta yang sering biasa mereka baca atau mereka tonton di acara televisi.
     Hari pertama masuk sekolah. Setelah libur kenaikan kelas cukup lama, akhirnya kembali bersekolah seperti biasa. Aktivitas rutin yang wajib dilakukan dari pagi pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 siang. Selesai upacara bendera, aku mencari dimana ruang kelasku yang baru. Karena baru pernaikan kelas, semua siswasibuk mencari ruang kelas mereka masing-masing. Setiap daftar nama yang ditempel di luar kelas dipenuhi siswa yang sibuk mencari kelas nya masing-masing. Aku baca satu persatu di setiap daftar. Naah, tercantum nama ku di salah satu ruang kelas yaitu kelas 2 IPA3. Aku pun memasuki ruang kelas baru ku yang begitu ramai. Banyak siswa dan siswi yang belum aku kenal, hanya sebagian siswa saja yang aku kenal di ruang kelas ku yang baru.
     Setelah beberapa hari di kelas baru semua siswa sudah saling mengenal dan akrab. Semua siswa bebagi cerita di ruang kelas ini. Saat aku di ruang kelas ini aku sebenarnya mengagumi seorang perempuan, aku baru mengenalnya beberapa hari yang lalu saat perkenal semua siswa.  Dia cantik, smart, sopan, mudah bergaul  dengan siapa saja dan dikenal dengan banyak siswa di sekolah. Karena belum kenal begitu akrab aku hanya tersenyum ketika berpas-pasan atau bertemu dengan dia, hanya sekedar menyapa. Aku masih malu jika bertemu dengan dia. Yaah, bertemu saja malu apalagi untuk berterus terang perasaan aku ini. Semenjak aku kenal dengan dia, aku sering memperhatikan nya. Terkadang aku malu karena ketika aku sedang memperhatikan nya tiba-tiba dia melihat ke arah ku. Malu sekali rasa nya, aku jadi salah tingkah. Aku pernah mengobrol sesekali dengan dia saat pulang sekolah.

“Hai, kamu belum pulang? Lagi nungguin siapa?” kata aku.
“Iya nih, aku lagi nungguin temen. Nanti aku mau berangkat les bareng.”  jawab dia sambil tersenyum.
“Aku minta nomer hp kamu donk, boleh?” sambil aku memberikan hp ku kepada dia.
“Mmmmh.. boleh.” Sambil mengambil hp di gengagman ku.
“Ya sudah, aku pulang duluan yaa. Makasih udah di kasih nomer kamu, kamu jangan bengong ya nungguin temen nya, nanti kesurupan lagi.” Aku beranjak pergi sambil menertawai nya.

“Iya sama-sama.. huuuhh ada-ada saja kamu ini.” sambil tertawa juga.

     Aku pun pergi untuk pulang. Dalam hati aku bicara
 “ternyata dia orang nya bisa di ajak bercanda juga, mungkin aku bisa lebih dekat dengan dia kalau dia lagi sendiri sambil menunggu teman nya.” 

Sampai dirumah aku mengirim pesan dengan dia, tanpa terasa hingga larut malam aku berkomunikasi dengan dia melalui hp.

     Keesokan harinya seperti biasa, aku berangkat ke sekolah jam 07.00 pagi. Sesampai disekolah aku mencari dia, hanya sekedar melihat saja. Waktu pun berlalu, tanpa terasa aku sering berkomunikasi dengan dia. Aku hanya berpikir, kenapa aku bisa dekat dengan dia semenjak pertemuan pertama di sekolah.
     Aku pun memutuskan untuk berterus terang mengenai perasaan ku dengan dia. Besoknya saat jam istirahat aku menghampiri dia.

“Kamu gak ke kantin?” tanya ku.
“Gak, aku lagi males keluar kelas.” Jawab dia.
“Aku mau ngomong sesuatu sama kamu, jujur ya. Dari pertama kita satu kelas, aku suka sama kamu. Kita sering berbagi cerita lewat telepon. Kamu mau gak jadi pacar aku?” aku memandang dia dengan penuh harap.
“Mmmhh.. ya aku juga punya perasaan yang sama kaya kamu. Coba yuk kita jalanin. Aku juga merasa nyaman bercerita banyak hal sama kamu.”  Memandang ke arah ku juga sambil tersenyum.

     Akhirnya mereka saling berbagi cerita, cinta, dan kasih sayang. Tanpa disadari cinta bisa datang dimana pun dan kapan pun.

Jumat, 02 November 2012

Artikel MAanusia dan Penderitaan

Diposting oleh Unknown di 23.46 0 komentar

ILMU BUDAYA DASAR Bab III Manusia Dan Penderitaan

Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental yaitu :
Kepribadian lemah akibat dari kondisi jasmani atau mental yang kurang sempuma; Kepribadian yang lemah itu dapat menyebabkan seseorang merasa rendah diri adalah jangka waktu yang lama sehingga dapat menghancurkan mentalnya.
Terjadinya konflik sosial budaya akibat dari norma berbeda antara yang bersangkutan dengan apa yang ada dalam masyarakat ; contohnya yaitu seperti seseorang yang berasal dari daerah pedesaan sulit sekali menyesuaikan dirinya saat tinggal di daerah perkotaan
Cara pematangan batin yang salah contonhya seperti memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial
Proses kekalutan mental
Positif yaitu seperti trauma (luka jiwa) yang dialami seseorang dan dicegah dengan sendirinya yang bertujuan untuk menenangkan hati seseorang, contonya seperti mendekatkan diri kepada Tuhan YME untuk memperoleh ketenangan dan melakukan renungan agar dapat memperbaiki perasaan trauma itu sendiri.
Negatif yaitu seperti trauma yang dialami seseorang tetapi berlarut-larut sampai seseorang itu bisa mengalami frustasi.
Studi kasus
• Deskripsi kasus
Manusia adalah mahluk tuhan yang paling sempurna dibanding mahluk lainnya. Manusia dalam perjalanannya memiliki masalah apabila manusia tidak dapat arif menghadapi masalah tersebut perjalanannya dapat melaju sampai kekalutan mental . Kekalutan merupakan titik patah mental (mental breakdown), dan yang bersangkutan mengalami disorder (tidak semestinya atau gangguan)
Oknum yang mempunyai kekalutan mental bertingahlaku secara kurang wajar. Misalnya, seseorang yang tidak mampu menjawab sebuah pertanyaan ujian, menggigit-gigit pensil.
contoh kasus
cerita tentang dua orng pria yang sebut saja ricky dan hendrik.Dua orang ini mempunyai sifat yang sama yaitu merasa dirinya paling hebat.Pergaulan dan tempat mereka berbeda si ricky adalah seorang baik merasa hebat tapi malas si hendrik lebih parahh dia adalah anak yang sok sok an dan nakal.
si ricky setelah baru masuk SMA merasa terhebat.Dia diterima di sma negeri favorit ricky mempunyai anak buah bernama doni ketika menghadapi ujian karena kesombongannya ricky tidak naik kelas dan anak buahnya menjadi juara kelas.Ricky sangat berubah dia selalu bertanya tanya mengapa dia tidak naik kelas dan mengapa harus si Doni menjadi juara kelas.Dalan perlanjutannya si Ricky semakin kalut ketika si doni menjadi kk kelasnya dan pura pura tidak kenal dengannya lagi ketika akhirnya si ricky frustasi dia sempat ingin mencoba dunia hitamm hingga akhirnya dia mendapat hidayah dari TUHAN YME dia menyadari bahwa tuhan yaitu ALLAH SWT memberikan ujian skemampuan manusia akhirnya dia dapat mengejar kembali sisa2 SMAnya hingga ia dapat menjadi USTADZ terkenal..
si hendrik yang hanya bergaya sok sok an walaupun tampangnya tampan ketika SMA dalam akademis dia lancar2 saja karena dia selalu mendapat contekan dari teman2nya
suatu ketika dia jatuh cinta kepada seorang wanita yang bernama desi dia sangat sulit untuk mengungkapkannya. ketika itu hendrikkempunyai teman yang bernama ferdy mereka teman baik tetapi ferdyy menyukai desi. si hendrik akhirnya melihat temannya sendiri yang menghancurkan harapannya dan orang tua nya hendrik yang kaya terlilt hutang yang tadinya kaya raya menjadi miskin itu merupakan tekanan mental yang hebat yang dirasakannya hendrik menjadi lebih aneh dia keluar dari rumah dan sekolahnya dia dengan bekal motor besar sisa2 yang diberikan orangtuanya menjadi anak jalanan dia sering mabuk mabukan karena depresinya akhirnya hidupnya berakhir dijalanan karena overdosis.
Kekuatan kasus
Tuhan yaitu ALLAH SWT memberikan ujian dan cobaan yaitu dalam bahasan ini adalah kekalutan mental agar manusia dapat lebih menguatkan iman, mengetahui siapa penciptaNYA dan agar manusia berdoa kepada Tuhan YME.Jiwa yang kalut harus segera diobati dan bersyukur kepada Tuhan YME
• Kelemahan kasus
Tidak semua orang bisa melewati kegalauan yang disebabkan kekalutan mental apabila dia gagal itu menjadi fatal yang menyebabkan hilangnya tujuan hidup seseorang contohnya banyak orang gila dijalan, banyaknya orang yang berfikir pendek dengan mengakhiri hidupnya dan lain lain
• Saran dan cara untuk menghindari kekalutan mental.
A. Seseorang harus memelihara kesehatan jiwa (mental health) yang memiliki ciri-ciri seperti memelihara tujuan hidup, bergairah namun tetap serta harmonis, ada keseimbangan antara kemampuan dan tujuan, memiliki integrasi dan regularisasi tehadap struktur kepribadian, dan efisien dalam tindakan-tindakannya.
B. Melatih berpikir dan berbuat wajar tanpa menggunakan defence mechanism atau escape mechanism yang negatif. Artinya hanya bersifat pertahanan mundur yang pada suatu saat akan mengakibatkan seseorang terpojok sendiri. Untuk menghindari hal tersebut, salah satu cara yang baik adalah dengan melakukan positive thinking, yaitu suatu cara untuk memecahkan persoalan dengan berpikir jauh ke depan (futuristis).
C. Berani mengatasi kesulitan sebagai respons terhadap challenge (tantangan) yang dihadapi agar dirinya survive dalam kehidupan. Keberhasilan seseorang dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi akan membuat dirinya menjadi puas.
D. Berkomunikasi dengan orang lain, terutama dengan para ahli (Psikiater). Lebih dari itu adalah menghilangkan himpitan perasaan untuk memperoleh petunjuk dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi, selain dengan para ahli, cara mengatasi persoalan juga dapat dilakukan dengan berkomunikasi dengan kawan akrab. Kawan akrab dapat diajak bertukar pikiran, sehingga bisa membantu dalam meringankan suatu masalah, misalnya frustrasi. Dalam banyak hal, kawan akrab selalu menampung segala rasa, terutama rasa yang tidak menyenangkan, misalnya penderitaan. Bahkan, pada saat yang diperlukan dapat juga memberikan nasihat yang dibutuhkan.
opini :
berdasarkan studi kasus di atas dapat simpulkan bahwa,kekalutan mental sangat mungkin terjadi pada setiap individu terutama di usia remaja.kekalutan mental dapat terjadi karena adanya faktor-faktor tertentu baik secara lingkungan,ekonomi atau keluarga.kekalutan mental dapat dicegah dan di atasi oleh faktor agama dan keluarga juga lingkungan pergaulan yang baik.

manusia dan pandangan hidup

0

Pengertian Pandangan Hidup 

         Pandangan hidup ialah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di Dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu :
  • Pandangan hidup yang berasal dari Agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
  • Pandangan hidup yang berupa Ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
  • Pandangan hidup renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.  
Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsur-unsur yaitu :

  1. Cita-Cita ialah apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan. dengan demikian cita-cita merupakan pandangan Masa Depan, merupakan pandangan hidup yang akan datang.Contoh : Amir dan Budi adalah dua anak pandai dalam satu kelas,  keduanya bercita-cita menjadi sarjana. Amir anak orang yang cukup kaya. sehingga dalam mencapai cita-citanya tidak mengalami hambatan. Malahan dapat dikatakan bahwa kondisi ekonomi orang tuanya merupakan faktor yang menguntungkan atau memudahkan mencapai cita-cita si amir. sebaliknya dengan Budi yang orang tuanya ekonominya lemah, menyebabkan ia tidak mampu mencapai cita-citanya. Ekonomi orang tua budi yang lemah merupakan hambatan bagi Budi dalam mencapai cita-citanya.                                                                                                                                                              
  2. Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya  sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Contoh : Budi tidak setuju didepan rumahnya diperlebar, karena harus memotong bagian depan rumahnya. tatapi masyarakat kampung mengusulkan dan telah disetujui jalan itu harus diperlebar demi keamanan. Akhirnya karena desakan seluruh warga, dengan sangat terpaksa Budi menyetujuinya. Faktor-Faktor yang mempengaruhi seseorang :  Pembawaan (heriditas), Lingkungan (Environment), dan Pengalaman. 
  3. Usaha atau Perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah Usaha/Perjuangan. Perjuangan untuk hidup, dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan, manusia tidak dapat hidup sempurna.Contoh : seorang ayah untuk dapat menghidupi keluarganya , ia Berusaha dan Bejuang keras mencari Nafkah agar Kebutuhannya dapat terpenuhi.
  4. Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Menurut Prof.Dr.Harun Nasution, ada tiga aliran filsafat, yaitu aliran naturalisme, aliran intelektualisme, dan aliran gabungan. 
Langkah-Langkah Berpandangan Hidup yang Baik.
    Dengan mempunyai langkah-langkah itulah kita dapat memperlakukan pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :
  1. Mengenal : merupakan suatu kodrat manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam jalan ini mengenal apa itu pandangan hidup.
  2. Mengerti : tahap kedua untuk berpandangan hidup yang baik adalah mengerti. mengerti disini dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri.
  3. Menghayati : dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hidup itu sendiri.
  4. Meyakini : dengan meyakini berarti secara langsung ada penerimaan yang ikhlas terhadap pandangan hidup itu.
  5. Mengabdi : sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain.
  6. Mengamankan : langkah yang terakhir ini merupakan langkah terberat dan benar-benar membutuhkan iman yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu demi tegaknya pandangan hidup itu.

   Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka pandangan hidup itu disebut ideologi . Jika Organisasi itu organisasi itu organisasi politik, ideologinya disebut ideologi politik. Jika organisasi itu negara, ideologinya  disebut Ideologi Negara.
Ideologi adalah kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup kalau mengikuti apa yang tertuang dalam kamus besar bahasa Indonesia. Ideologi adalah tidak sama dengan aqiqah. Ideology adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan dalam bentuk konsep bersistem yang menjadi dasar atau asas teori yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup manusia. sedangkan aqiqah adalah bukan lahir dari pemikiran manusia, melainkan lahir karena islam yang diturunkan oleh Allah SWT. 
Hak Ideology ada 2 yaitu :
  1. Ideologi Hukum
        Rincian dari keseluruhan orang dan masyarakat yang dapat memberikan dasar atau legitimasi bagi keberadaan lembaga-lembaga yang akan datang. System hukum atau bagian dari system hukum.

     2.  Ideologi Politik

         Himpunan nilai-nilai ide, norma-norma, kepercayaan dan keyakinan, yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang atas dasar dan probelema politik yang dihadapinya dan yang menentukan tingkah laku politiknya.

manusia dan keadilan

0


A. Pengertian Keadilan

     Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara ke dua ujung ektrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit.
Berdasarkan kesadaran etis, kita diminta untuk tidak hanya menuntut hak dan lupa menjalankan kewajiban, Jika kita hanya menuntut hak dan lupa menjalankan kewajiban, maka sikap dan tindakan kita akan mengarah pada pemerasan dan memperbudak orang lain. Begitupun sebaliknya.


B. Keadilan Sosial


     Berbicara tentang keadilan, Anda tentu ingan dasar negara kita ialah Pancasila. Sila kelima Pancasila berbunyi : “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.” Keadilan dan ketidak adilan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia karena dalam hidupnya manusia menghadapi keadilan atau ketidak adilan setiap hari.


C. Berbagai Macam Keadilan 


a. Keadilan Legal atau keadilan moral
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan Sunoto menyebutnya keadilan legal.
b. Keadilan Distributif
Aristoteles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bila hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama.
c. Keadilan Komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat.

D. Kejujuran


     Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-erbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum.

Barang siapa berkata jujur serta bertindak sesuai dengan kenyataan, artinya orang itu berbuat benar. Orang bodoh yang ujur lebih baik daripada orang pandai yang lancung.

E. Kecurangan


      Curang identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa. Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nurani.

Kecurangan menyebabkan manusia menjadi serakah, tamak, ingin menimbn kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling hebat, paling kaya dan senang bila masyarakat diselilingnya hidup menderita.
Ada beberapa faktor yang dapat menimbulkan kecurangan antara lain:

1.Faktor ekonomi. 
Setiap berhak hidup layah dan membahagiakan dirinya. Terkadang untuk mewujudkan hal tersebut kita sebagai mahluk lemah, tempat salah dan dosa, sangat rentan sekali dengan hal – hal pintas dalam merealisasikan apa yang kita inginkan dan pikirkan. Menghalalkan segala cara untuk mencapai sebuah tujuan semu tanpa melihat orang lain disekelilingnya.
2.Faktor Peradaban dan Kebudayaan 
Faktor peradaban dan kebudayaan sangat mempengaruhi dari sikapdan mentalitas individu yang terdapat didalamnya “system kebudayaan” meski terkadang halini tidak selalu mutlak. Keadilan dan kecurangan merupakan sikap mental yang membutuhkan keberanian dan sportifitas. Pergeseran moral saat ini memicu terjadinya pergeseran nurani hamper pada setiap individu didalamnya sehingga sangat sulit sekali untuk menentukan dan bahkan menegakan keadilan.
3.Teknis
Hal ini juga sangat dapat menentukan arah kebijakan bahkan keadilan itu sendiri. Terkadang untuk dapat bersikap adil,kita pun mengedepankan aspek perasaan atau kekeluargaan sehingga sangat sulit sekali untuk dilakukan. Atau bahkan mempertahankan keadilan kita sendiri harus bersikap salah dan berkata bohong agar tidak melukai perasaan orang lain. Dengan kata lian kita sebagai bangsa timur yang sangat sopan dan santun.
4. dan lain sebagainya
Keadilan dan kecurangaan atau ketidakadilan tidak akan dapat berjalan dalam waktu bersamaan karena kedua sangat bertolak belakang dan berseberangan.


F. Pemulihan nama baik


     Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hti-hati agar namanya tetap baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tak ternilai harganya.

Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin, dan lain sebagainya.

G. Pembalasan


     Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah lau yang serupa, tingkah laku yang seimbang.

Dalam Al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang menyatakan bahwa Tuhan mengadakan pembalasan. Bagi yang bertakwa kepada Tuhan diberikan pembalasan dan bagi yang mengingkari perintah Tuhanpun diberikan pembalasan yang diberikanpun pembalasan yang seimbang, yaitu siksaan di neraka.

cerpen manusia dan keindahan

0


     Cinta adalah rasa sayang dalam jiwa setiap manusia dan mempunyai arti 
yang begitu besar. Seseorang yang baru mengenal cinta  mungkin merasa ada yang berubah dalam dirinya. Merubah cara penampilan, caraberpakaian, cara bicara, dan bisa lebih dewasa. Inilah yang aku rasakan saat mulai mengagumi seseorang, mungkin wajarlah masa-masa beranjak ABG. Ingin mengenal apa arti dari cinta yang sering biasa mereka baca atau mereka tonton di acara televisi.
     Hari pertama masuk sekolah. Setelah libur kenaikan kelas cukup lama, akhirnya kembali bersekolah seperti biasa. Aktivitas rutin yang wajib dilakukan dari pagi pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 siang. Selesai upacara bendera, aku mencari dimana ruang kelasku yang baru. Karena baru pernaikan kelas, semua siswasibuk mencari ruang kelas mereka masing-masing. Setiap daftar nama yang ditempel di luar kelas dipenuhi siswa yang sibuk mencari kelas nya masing-masing. Aku baca satu persatu di setiap daftar. Naah, tercantum nama ku di salah satu ruang kelas yaitu kelas 2 IPA3. Aku pun memasuki ruang kelas baru ku yang begitu ramai. Banyak siswa dan siswi yang belum aku kenal, hanya sebagian siswa saja yang aku kenal di ruang kelas ku yang baru.
     Setelah beberapa hari di kelas baru semua siswa sudah saling mengenal dan akrab. Semua siswa bebagi cerita di ruang kelas ini. Saat aku di ruang kelas ini aku sebenarnya mengagumi seorang perempuan, aku baru mengenalnya beberapa hari yang lalu saat perkenal semua siswa.  Dia cantik, smart, sopan, mudah bergaul  dengan siapa saja dan dikenal dengan banyak siswa di sekolah. Karena belum kenal begitu akrab aku hanya tersenyum ketika berpas-pasan atau bertemu dengan dia, hanya sekedar menyapa. Aku masih malu jika bertemu dengan dia. Yaah, bertemu saja malu apalagi untuk berterus terang perasaan aku ini. Semenjak aku kenal dengan dia, aku sering memperhatikan nya. Terkadang aku malu karena ketika aku sedang memperhatikan nya tiba-tiba dia melihat ke arah ku. Malu sekali rasa nya, aku jadi salah tingkah. Aku pernah mengobrol sesekali dengan dia saat pulang sekolah.

“Hai, kamu belum pulang? Lagi nungguin siapa?” kata aku.
“Iya nih, aku lagi nungguin temen. Nanti aku mau berangkat les bareng.”  jawab dia sambil tersenyum.
“Aku minta nomer hp kamu donk, boleh?” sambil aku memberikan hp ku kepada dia.
“Mmmmh.. boleh.” Sambil mengambil hp di gengagman ku.
“Ya sudah, aku pulang duluan yaa. Makasih udah di kasih nomer kamu, kamu jangan bengong ya nungguin temen nya, nanti kesurupan lagi.” Aku beranjak pergi sambil menertawai nya.

“Iya sama-sama.. huuuhh ada-ada saja kamu ini.” sambil tertawa juga.

     Aku pun pergi untuk pulang. Dalam hati aku bicara
 “ternyata dia orang nya bisa di ajak bercanda juga, mungkin aku bisa lebih dekat dengan dia kalau dia lagi sendiri sambil menunggu teman nya.” 

Sampai dirumah aku mengirim pesan dengan dia, tanpa terasa hingga larut malam aku berkomunikasi dengan dia melalui hp.

     Keesokan harinya seperti biasa, aku berangkat ke sekolah jam 07.00 pagi. Sesampai disekolah aku mencari dia, hanya sekedar melihat saja. Waktu pun berlalu, tanpa terasa aku sering berkomunikasi dengan dia. Aku hanya berpikir, kenapa aku bisa dekat dengan dia semenjak pertemuan pertama di sekolah.
     Aku pun memutuskan untuk berterus terang mengenai perasaan ku dengan dia. Besoknya saat jam istirahat aku menghampiri dia.

“Kamu gak ke kantin?” tanya ku.
“Gak, aku lagi males keluar kelas.” Jawab dia.
“Aku mau ngomong sesuatu sama kamu, jujur ya. Dari pertama kita satu kelas, aku suka sama kamu. Kita sering berbagi cerita lewat telepon. Kamu mau gak jadi pacar aku?” aku memandang dia dengan penuh harap.
“Mmmhh.. ya aku juga punya perasaan yang sama kaya kamu. Coba yuk kita jalanin. Aku juga merasa nyaman bercerita banyak hal sama kamu.”  Memandang ke arah ku juga sambil tersenyum.

     Akhirnya mereka saling berbagi cerita, cinta, dan kasih sayang. Tanpa disadari cinta bisa datang dimana pun dan kapan pun.

Artikel MAanusia dan Penderitaan

0


ILMU BUDAYA DASAR Bab III Manusia Dan Penderitaan

Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental yaitu :
Kepribadian lemah akibat dari kondisi jasmani atau mental yang kurang sempuma; Kepribadian yang lemah itu dapat menyebabkan seseorang merasa rendah diri adalah jangka waktu yang lama sehingga dapat menghancurkan mentalnya.
Terjadinya konflik sosial budaya akibat dari norma berbeda antara yang bersangkutan dengan apa yang ada dalam masyarakat ; contohnya yaitu seperti seseorang yang berasal dari daerah pedesaan sulit sekali menyesuaikan dirinya saat tinggal di daerah perkotaan
Cara pematangan batin yang salah contonhya seperti memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial
Proses kekalutan mental
Positif yaitu seperti trauma (luka jiwa) yang dialami seseorang dan dicegah dengan sendirinya yang bertujuan untuk menenangkan hati seseorang, contonya seperti mendekatkan diri kepada Tuhan YME untuk memperoleh ketenangan dan melakukan renungan agar dapat memperbaiki perasaan trauma itu sendiri.
Negatif yaitu seperti trauma yang dialami seseorang tetapi berlarut-larut sampai seseorang itu bisa mengalami frustasi.
Studi kasus
• Deskripsi kasus
Manusia adalah mahluk tuhan yang paling sempurna dibanding mahluk lainnya. Manusia dalam perjalanannya memiliki masalah apabila manusia tidak dapat arif menghadapi masalah tersebut perjalanannya dapat melaju sampai kekalutan mental . Kekalutan merupakan titik patah mental (mental breakdown), dan yang bersangkutan mengalami disorder (tidak semestinya atau gangguan)
Oknum yang mempunyai kekalutan mental bertingahlaku secara kurang wajar. Misalnya, seseorang yang tidak mampu menjawab sebuah pertanyaan ujian, menggigit-gigit pensil.
contoh kasus
cerita tentang dua orng pria yang sebut saja ricky dan hendrik.Dua orang ini mempunyai sifat yang sama yaitu merasa dirinya paling hebat.Pergaulan dan tempat mereka berbeda si ricky adalah seorang baik merasa hebat tapi malas si hendrik lebih parahh dia adalah anak yang sok sok an dan nakal.
si ricky setelah baru masuk SMA merasa terhebat.Dia diterima di sma negeri favorit ricky mempunyai anak buah bernama doni ketika menghadapi ujian karena kesombongannya ricky tidak naik kelas dan anak buahnya menjadi juara kelas.Ricky sangat berubah dia selalu bertanya tanya mengapa dia tidak naik kelas dan mengapa harus si Doni menjadi juara kelas.Dalan perlanjutannya si Ricky semakin kalut ketika si doni menjadi kk kelasnya dan pura pura tidak kenal dengannya lagi ketika akhirnya si ricky frustasi dia sempat ingin mencoba dunia hitamm hingga akhirnya dia mendapat hidayah dari TUHAN YME dia menyadari bahwa tuhan yaitu ALLAH SWT memberikan ujian skemampuan manusia akhirnya dia dapat mengejar kembali sisa2 SMAnya hingga ia dapat menjadi USTADZ terkenal..
si hendrik yang hanya bergaya sok sok an walaupun tampangnya tampan ketika SMA dalam akademis dia lancar2 saja karena dia selalu mendapat contekan dari teman2nya
suatu ketika dia jatuh cinta kepada seorang wanita yang bernama desi dia sangat sulit untuk mengungkapkannya. ketika itu hendrikkempunyai teman yang bernama ferdy mereka teman baik tetapi ferdyy menyukai desi. si hendrik akhirnya melihat temannya sendiri yang menghancurkan harapannya dan orang tua nya hendrik yang kaya terlilt hutang yang tadinya kaya raya menjadi miskin itu merupakan tekanan mental yang hebat yang dirasakannya hendrik menjadi lebih aneh dia keluar dari rumah dan sekolahnya dia dengan bekal motor besar sisa2 yang diberikan orangtuanya menjadi anak jalanan dia sering mabuk mabukan karena depresinya akhirnya hidupnya berakhir dijalanan karena overdosis.
Kekuatan kasus
Tuhan yaitu ALLAH SWT memberikan ujian dan cobaan yaitu dalam bahasan ini adalah kekalutan mental agar manusia dapat lebih menguatkan iman, mengetahui siapa penciptaNYA dan agar manusia berdoa kepada Tuhan YME.Jiwa yang kalut harus segera diobati dan bersyukur kepada Tuhan YME
• Kelemahan kasus
Tidak semua orang bisa melewati kegalauan yang disebabkan kekalutan mental apabila dia gagal itu menjadi fatal yang menyebabkan hilangnya tujuan hidup seseorang contohnya banyak orang gila dijalan, banyaknya orang yang berfikir pendek dengan mengakhiri hidupnya dan lain lain
• Saran dan cara untuk menghindari kekalutan mental.
A. Seseorang harus memelihara kesehatan jiwa (mental health) yang memiliki ciri-ciri seperti memelihara tujuan hidup, bergairah namun tetap serta harmonis, ada keseimbangan antara kemampuan dan tujuan, memiliki integrasi dan regularisasi tehadap struktur kepribadian, dan efisien dalam tindakan-tindakannya.
B. Melatih berpikir dan berbuat wajar tanpa menggunakan defence mechanism atau escape mechanism yang negatif. Artinya hanya bersifat pertahanan mundur yang pada suatu saat akan mengakibatkan seseorang terpojok sendiri. Untuk menghindari hal tersebut, salah satu cara yang baik adalah dengan melakukan positive thinking, yaitu suatu cara untuk memecahkan persoalan dengan berpikir jauh ke depan (futuristis).
C. Berani mengatasi kesulitan sebagai respons terhadap challenge (tantangan) yang dihadapi agar dirinya survive dalam kehidupan. Keberhasilan seseorang dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi akan membuat dirinya menjadi puas.
D. Berkomunikasi dengan orang lain, terutama dengan para ahli (Psikiater). Lebih dari itu adalah menghilangkan himpitan perasaan untuk memperoleh petunjuk dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi, selain dengan para ahli, cara mengatasi persoalan juga dapat dilakukan dengan berkomunikasi dengan kawan akrab. Kawan akrab dapat diajak bertukar pikiran, sehingga bisa membantu dalam meringankan suatu masalah, misalnya frustrasi. Dalam banyak hal, kawan akrab selalu menampung segala rasa, terutama rasa yang tidak menyenangkan, misalnya penderitaan. Bahkan, pada saat yang diperlukan dapat juga memberikan nasihat yang dibutuhkan.
opini :
berdasarkan studi kasus di atas dapat simpulkan bahwa,kekalutan mental sangat mungkin terjadi pada setiap individu terutama di usia remaja.kekalutan mental dapat terjadi karena adanya faktor-faktor tertentu baik secara lingkungan,ekonomi atau keluarga.kekalutan mental dapat dicegah dan di atasi oleh faktor agama dan keluarga juga lingkungan pergaulan yang baik.

 

TUGAS KULIAH Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea